BOOK REVIEW Islam diterjemahkan: Sastra, Konversi, dan Arab Kosmopolis Selatan dan Asia Tenggara

Abstract

Salah satu persoalan serius yang sering dihadapi oleh mahasiswa atau peneliti yang melakukan kajian tekstual atas sebuah teks adalah kekurangmampuan menempatkan teks yang dikajinyadalam sebuah kerangka teori dan perspektif tertentu yang cocok, serta menempatkan analisisnya dalam konteks yang lebih luas. Padahal, kemampuan memilih kerangka teori yang tepat serta analisiskontekstual itulah salah satu yang dapat menuntun peneliti untuk sampai pada sebuah simpulan tajamdan kontributif dalam bidangnya.Pada saat yang sama, para peneliti dan mahasiswa pribumi juga sering kurang memanfaatkansumber-sumber tekstual berupa manuskrip dalam mengkaji fenomena Islam Indonesia. Padahal,sumber-sumber tersebut banyak tersedia dalam berbagai bahasa lokal seperti Melayu, Jawa, Sunda,Bugis-Makassar, Wolio, dan lainnya. Mereka niscaya tidak akan menemui kesulitan jika mau membacamanuskrip-manuskrip dalam bahasa-bahasa lokal tersebut.