HISTORIOGRAFI ISLAM MELAYU-NUSANTARA: Dari Sejarah Konvensional Menuju Sejarah Total

Abstract

Tujuan tulisan ini adalah untuk merekonstruksi arah baru historiografi Islam Melayu-Nusantara dewasa ini.Metode penelitian yang dipakai adalah metode penelitian sejarah dengan pendekatan historiografi. Arah baruhistoriografi Islam Melayu-Nusantara baik secara kuantitatif maupun kualitatif mengalami perkembangansecara signifikan. Secara kuantitatif, dilihat dengan munculnya karya-karya sejarah, baik ditulis sejarawandari dunia Melayu-Nusantara sendiri maupun sejarawan asing. Karya-karya tersebut bisa merupakan sejarahlokal maupun Nusantara, dan global. Karya-karya sejarah ini telah memberikan sumbangan yang signifikanbagi upaya pemahaman yang lebih akurat terhadap sejarah Melayu-Nusantara secara keseluruhan. Sedangkanpeningkatan kualitatif terlihat, misalnya dari penggunaan metodologi yang semakin komplek, melibatkansemakin banyaknya ilmu bantu, khususnya ilmu-ilmu humaniora, misalnya antropologi, dan ilmu-ilmusosial seperti sosiologi, ilmu politik, ilmu komunikasi, ilmu psikologi, ilmu ekonomi dan lain-lain. Karenaitu, sejarah kini semakin sosiologis atau semakin antropologis. Sebaliknya, ilmu-ilmu sosial dan humaniorajuga semakin banyak menggunakan bantuan ilmu sejarah.