NASIONALISME NABI IBRAHIM DALAM AL QUR’AN (Nilai Cinta Tanah Air dalam Doa Nabi Ibrahim)

Abstract

<p><strong><em>Abstrak</em></strong><strong><em> </em></strong></p> <p><em>Cinta tanah air (hubbul wathan) merupakan perasaan bangga dan ikut memiliki sebuah wilayah tertentu, yang oleh umat Islam dikenal dengan istilah hubbu al wat}an min al ima&gt;n (cinta tanah air adalah bagian dari iman). Kebanggan tersebut berimplikasi pada perhatian yang sangat besar terhadap wilayah dan tempat tinggal, seperti yang dirasakan oleh Nabi Ibrahim. Ketika berada di Mekah, beliau berdoa agar negeri tersebut diberikan keamanan dan disejahterakan penduduknya dengan berbagai buah–buahan yang melimpah. Beliau juga berdoa supaya Allah mengutus seseorang yang dapat membimbing penduduk Mekah kelak di kemudian hari. Doa ini merupakan bagian dari semangat nasionalisme, yaitu paham yang mengajarkan akan kecintaan terhadap tanah air, bangsa, atau negara sendiri. Dengan dikajinya topik ini, penulis berharap dapat membuka wawasan masyarakat tentang konsep nasionalisme nabi Ibrahim dalam al Qur’an. Penelitian ini mengungkap nilai-nilai cinta tanah air dalam doa Nabi Ibrahim yang dimuat oleh al Qur’an.</em></p> <p><em> </em></p> <p><strong><em>Kata Kunci:</em></strong><em> Nasionalisme, Nabi Ibrahim, Qur’an</em></p>