HUBUNGAN KEMAMPUAN SELF-DIRECTED LEARNING DAN PROBLEM SOLVING SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
Abstract
Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk melihat hubungan kemampuan self-directed learning dengan kemampuan problem solving siswa melalui pembelajaran berbasis masalah pada materi pemantulan cahaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan jenis penelitian korelasi yang dilaksanakan di kelas VIII di salah satu SMP negeri di kota Cimahi pada tahun pelajaran 2012/2013. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket skala bertingkat untuk kemampuan self-directed learning, postest uraian terbuka untuk kemampuan problem solving, dan lembar observasi untuk keterlaksanaan rencana pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis data, setelah dilakukan pembelajaran berbasis masalah, diperoleh rata-rata kemampuan self-directed learning siswa dalam kategori sedang. Untuk kemampuan problem solving didapatkan rata-rata siswa dalam kategori sedang. Hasil perhitungan korelasi didapatkan nilai r sebesar 0,749 dengan kategori tinggi. Kemampuan self-directed learning berkontribusi sebesar 56,05% terhadapĀ kemampuan problem solving siswa. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kemampuan self directed learning dengan kemampuan problem solving siswa SMP pada pembelajaran berbasis masalah pada materi pemantulan cahaya