PROBLEMATIKA PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA TUNA WICARA DI SDN BETET 1 KOTA KEDIRI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika yang muncul dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi Anak Tunawicara di Sekolah Inklusi. Hal ini diawali dengan pemaparan pelaksanaan proses pembelajaran dan menemukan problematika, serta diakhiri dengan solusi yang sudah dilakukan pihak sekolah dan solusi yang ditawarkan oleh peneliti. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subyek penelitian adalah siswa tunawicara, guru kelas, guru agama, guru pendamping khusus, dan orang tua siswa. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah problematika yang muncul adalah Kurangnya tenaga pendidik yang memiliki keahlian khusus dalam menangani siswa tunawicara, kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran, khususnya bagi penderita tunawicara, kurangnya alokasi waktu yang diberikan untuk memberikan pembelajaran bagi siswa tunawicara, dan kurangnya dukungan dari orang tua siswa. Sedangkan solusi yang sudah dilakukan oleh pihak sekolah untuk meminimalisir problematika diatas adalah: Menambah tenaga pendidik yang memiliki kompetensi di bidang Pendidikan Luar Biasa, mengajukan proposal kepada pihak yang berkepentingan agar memberikan bantuan dana untuk memenuhi sarana prasarana yang mendukung proses belajar mengajar, mengkaji ulang kurikulum yang telah berjalan saat ini dan menjalin kerjasama yang intens dengan wali murid.