PENDIDIKAN KEBERAGAMAAN DALAM UPACARA CARU RSI GANA DI PURA KAWITAN DALEM PENYARIKAN

Abstract

Penelitian ini akan mencoba mengungkapkan beberapa permasalahan yakni: (1) Bagaimana Prosesi Upacara caru Rsi Gana di Pura Kawitan Dalem Penyarikan?. (2) Bagaimana Fungsi Upacara caru Rsi Gana di Pura Kawitan Dalem Penyarikan?. (3) Bagaimana Makna Pendidikan Keberagamaan dalam Upacara caru Rsi Gana di Pura Kawitan Dalem Penyarikan?.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji proses transpormasi kebudayaan Hindu dari generasi pendahulu kepada generasi penerus. Proses ini diharapkan membawa dampak yang positif bagi kalangan generasi muda Hindu dalam memahami ajaran-ajaran agamanya secara komprehensip yakni dari segi tattwa, Etika, dan Ritual. Selain tujuan di atas, penelitian ini juga diharapkan dapat memberi manfaat kepada masyarakat khususnya Hindu, sebagai pedoman dalam melaksanakan upacara caru Rsi Gana, dan juga sumbangan pengetahuan khususnya pengetahuan yang menyangkut keberagamaan. Ketiga permasalahan yang diungkapkan di atas, akan dikaji dengan menggunakan beberapa teori yang terkait, seperti teori Fungsional Struktural, teori Hermeneutik, teori Religi dan Teori Keberagamaan.Data yang terkumpul dalam penelitian ini, dilakukan melalui beberapa metode, seperti: metode kepustakaan, metode wawancara, metode observasi secara langsung, dan metode dokumentasi. Setelah semua data terkumpul, selanjutnya data tersebut diolah secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif yaitu dalam bentuk uraian-uraian yang berupa rangkaian kalimat yang disusun dengan sistematis dan kronologis. Prosesi upacara caru Rsi Gana yang dilakukan oleh masyarakat, pada dasarnya sudah sesuai dengan apa yang termuat dalam beberapa sumber tertulis, seperti buku-buku dan beberapa alih aksara lontar yang berasil peneliti temukan. Namun dari segi sarana upakara atau kelengkapan banten, masih perlu disesuaikan untuk kelengkapannya.Terkait dengan permasalahan fungsi upacara caru Rsi Gana dalam penelitian ini mencakup fungsi penyucian Bhuwana Agung dan Bhuwana Alit. Fungsi penyupatan yakni penyupatan terhadap binatang yang digunakan seperti sarana upakara, fungsi peleburan dosa sebagai akibat dari perbuatan manusia, dan fungsi sebagai korban suci (Yajna). Tentang makna pendidikan keberagamaan dalam upacara caru Rsi Gana seperti pendidikan tentang keyakinan terhadap keberagamaan Ida Sang Hyang Widhi Wasa sebagai pencipta dan penguasa alam semesta beserta seluruh  isinya. Dalam pelaksanaannya sudah tentu sarat dengan pengalaman-pengalaman keagamaan, praktek keagamaan, dan yang terpenting adalah pemahaman terhadap pengetahuan keberagamaan tersebut.