PERSEPSI REMAJA HINDU TERHADAP PERAYAAN HARI RAYA SIWARATRI DI KOTA PALU
Abstract
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah persepsi remaja Hindu terhadap perayaan hari raya Siwaratri di Kota Palu? dan 2) Bagaimanakah pelaksanaan perayaan hari raya Siwaratri di Kota Palu? Penelitian ini memiliki tujuan yaitu: 1) untuk mengetahui persepsi remaja Hindu tentang pelaksanaan hari raya Siwaratri di Kota Palu dan 2) untuk mengetahui pelaksaan perayaan hari raya Siwaratri di Kota Palu.Teori yang digunakan yaitu Teori Persepsi, dan Teori Intraksionalisme Simbolik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Persepsi remaja Hindu tentang perayaan hari raya Siwaratri di Kota Palu yaitu a) Sebagai malam penebusan dosa, b) Hari raya Siwaratri tidak melakukan puasa (Upawasa). 2) Pelaksanaan hari raya Siwaratri di Kota Palu yaitu: a) Hari raya Siwaratri dilaksanakan pada malam hari, b) Remaja Hindu hanya sekedar melaksanakan hari raya Siwaratri, c) Remaja Hindu tidak menerapkan brata Siwaratri, d) Sebelum dan sesudah malam renungan diisi dengan hura-hura.