REVITALISASI PENDIDIKAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM MENGATASI KRISIS MORAL
Abstract
Revitalisasi dalam konteks pendidikan maksudnya adalah memaksimalkan semua unsur pendidikan yang dimiliki menjadi lebih vital atau terberdaya lagi, sehingga sasaran dan proses pendidikan yang dilakukan bisa dicapai dan dilangsungkan dengan maksimal pula.Kearifan lokal dari dua kata yaitu kearifan (wisdom), dan lokal (local). Secara umum maka local wisdom (kearifan setempat) dapat dipahami sebagai gagasan-gagasan setempat (local) yang bersifat bijaksana. Kearifan lokal merupakan pengetahuan atau pandangan hidup masyarakat setempat yang memiliki hubungan dengan pemenuhan kebutuhan hidup baik secara materi maupun sosial dimana kearifan lokal ini menjadi titik penghubungan dari generasi satu ke generasi berikut karena kearifan lokal merupakan konsep, ide dan gagasan yang senantiasa di transisikan keapda generasi berikut sehingga terbangun suatu keserasian dalam menata hidup dan lingkungan.Kearifan local yang dimaksud yang didalamnya mengandung budaya local. Adapun kearifan budaya lokal ialah pengetahuan lokal yang sudah sedemikian menyatu dengan system kepercayaan, norma, dan budaya, serta diekspresikan dalam tradisi dan mitos yang dianut dalam jangka waktu yang lama. Inofasi dan kearifan local sering kali dianggap bertentangan. Kebudayaan lokal merupakan kebudayaan yang sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat adat. Namun yang terjadi pada pemuda sangat berbeda dengan apa yang kita pahami tentang kebudayaan lokal, bahkan kebudayaan itu sudah terkikis dan tergantikan oleh budaya asing yang sama sekali tidak kita pahami.