MEMBANGUN KARAKTER GURU AGAMA HINDU YANG PROFESIONAL DAN DINAMIS DALAM KERANGKA PANCASILAIS NUSANTARA (PERSPEKTIF FILSAFAT HINDU)

Abstract

Guru agama Hindu berperan untuk mengajarkan materi agama Hindu terkait dengan karakter luhur, karakter mulia, karakter tanggungjawab, karakter pendidikan, karakter ekonomi, karakter spiritual, karakter sosial, karakter taat hukum, karakter rajin belajar, karakter saling menolong, dan sebagainya. Guru agama Hindu dituntut untuk tekun belajar, selain tekun mengajar. Guru agama Hindu tidak bisa tanpa belajar yang tekun. Perkembangan dan kemajuan proses pendidikan peserta didik ada di tangan guru agama Hindu. Pendidikan karakter kepada para guru agama Hindu sesungguhnya upaya pembangunan di bidang nonfisik. Perlunya penyeimbangan antara pembangunan fisik dan nonfisik secara berkelanjutan sampai ke masa depan. Selain pendidikan karakter juga penting diteguhkan mengenai materi Pancasila, agar kehidupan bangsa Indonesia mencapai hidup yang sejahtera, bahagia, dan berkeadilan. Membangun nilai-nilai karakter sesuai filsafat Hindu dan sekaligus menanamkan nilai luhur Pancasila sebagai upaya positif guna menjadikan para guru agama Hindu sebagai pelopor dan pengabdi yang akan melahirkan generasi Hindu yang berkualitas, bertanggungjawab, dan memiliki ketahanan mental, moral spiritual, dan kepribadian yang mantap. Pendidikan karakter sesuai filsafat Hindu dimaksudkan untuk membangun kecintaan, ketulusan, kesetiaan, dan kesinambungan dedikasi dan loyalitas umat Hindu kepada agama Hindu sekaligus juga loyalitas kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.