MENANAMKAN NILAI-NILAI BUDAYA UNTUK MEMPERERAT INTEGRASI BANGSA
Abstract
Luas wilayah bangsa Indonesia yang terdiri dari kurang lebih 17.508 pulau yang sebagian besar sudah berpebduduk yang memiliki keragaman suku, budaya, adat istiadat dan agama yang saling berinteraksi dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari baik kebutuhan secara fisik maupun spiritualnya. Fenomena ini terjadi di seluruh wilayah bangsa Indonesia, sehingga dengan keadaan yang demikian sering kita jumpai berbagai permasalahan yang timbul dalam masyarakat seperti permasalahan sara, sebab yang sering dimunculkan dalam kehidupan masyarakat adalah kata “perbedaan” bukan keragaman, sehingga perbedaan itulah yang tertanam pada pola pikir sebagian bangsa Indonesia sehingga dapat menimbulkan konflik. Perbedaan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat tedak seutuhnya seperti yang dimaksudkan “ Bhineka Tunggal Ika”, dan jika keragaman yang selalu kita junjung tinggi dalam kehidupan masyarakat maka kita tentu akan mengerti arti hidup yang saling membutuhkan di lingkungan social masyarakat. Oleh sebab itu Keragaman tersebut harus disadari oleh seluruh bangsa Indonesia dalam rangka menjaga dan mempertahankan persatuan dan integrasi bangsa dengan memahami nilai-nilai budaya baik budaya daerah maupun budaya nasional untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa untuk mencapai cita-cita sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945 yaitu mencapai masyarakat adil dan makmur yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila