MULTIPLE INTELEGENCY TERHADAP PERKEMBANGAN BELAJAR SISWA
Abstract
Kendala bagi dunia pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas adalah masih banyaknya sekolah yang mempunyai pola pikir tradisional di dalam menjalankan proses belajarnya yaitu sekolah hanya menekankan pada kemampuan logika (matematika) dan bahasa. Suatu kekeliruan yang besar jika setiap kenaikan kelas, prestasi anak didik hanya diukur dari kemampuan matematika dan bahasa. Dengan demikian sistem pendidikan nasional yang mengukur tingkat kecerdasan anak didik yang semata-mata hanya menekankan kemampuan logika dan bahasa perlu direvisi. Seorang pendidik harus berusaha mengembangkan kecerdasan yang telah dimiliki oleh anak didiknya, segala potensi yang ada pada diri anak didik dapat dimanfaatkan dengan baik. Sehingga fungsi guru sebagai pendidik, pembimbing, pelatih, penasehat, pembaharu, pendorong kreativitas, pembangkit, evaluator sehingga anak didik dapat berhasil secara optimal.