TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK MENURUT PERSPEKTIF ISLAM
Abstract
Teori belajar merupakan kumpulan prinsip umum yang saling berhubungan dan penjelasan atas sejumlah fakta serta penemuan yang berkaitan dengan peristiwa belajar. Dalam teori belajar Barat, terdapat tiga teori yang populer yaitu: teori belajar behavioristik, teori belajar kognitif, dan teori belajar humanis. Namun, yang menjadi fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana teori belajar behavioristik? Bagaimana pula teori belajar dalam perspektif Islam? Serta bagaimana perbandingan dan sintesa teori belajar konvensional dengan teori belajar Islam? Hasil penelitian menunjukkan bahwa Barat yang mempunyai worldviewsekulerpositifistik-materialistik, membatasi teori belajar pada gejala-gejala yang berkaitan dengan peristiwa belajar yang bersifat empiris-rasional-kuantitaif. Hal ini berimplikasi bahwa teori belajar behavioristikmereduksi manusia hanya terbatas pada mekanikalpragmatis dan menjadikan individu berorientasi pada materi. Sementara teori belajar yang ditawarkan Islam, tidak hanya bersifat rasional-empiris, melainkan juga bersifat normatif-kualitatif. Terdapat teori belajar dalam Islam yang sepadan dengan teori belajar behavioristik, yaitu: 1) teori belajar akhlaq yang menekankan pada pembentukan tingkah laku, yang terdiri dari tiga model; taqlid (imitasi), ta’wid (pembiasaan), dan tajribah wa khata’ (trial and error). Meskipun demikian, tidak semua konsep teori belajar behavioristik itu bersifat destruktif atau bertentangan dengan Islam. Di sisi lain, masih terdapat teori-teori belajar yang tidak bertentangan dengan Islam, sehingga perlu diadakan sintesa. Dari sintesa kedua teori belajar tersebut muncul teori belajar terpadu yang selaras dengan idealisme Islam, yaitu kumpulan dari beberapa prinsip yang berkaitan dengan belajar yang bersumber dari al-Qur’an, as-Sunah, khazanah pemikiran intelektual muslim, dan mengadopsi teori belajar Barat yang relevan dengan Islam. Teori belajar terpadu ini memberikan implikasi pada proses pembelajaran yang holistik, efektif, dan efisien.