THE BUCAULLISME OF SCIENCE VERSES: A METHHODOLOGY CRITIC (BUCAILLISME AYAT-AYAT SAINS: Sebuah Kritik Metodologi)
Abstract
Discourse on scientific theology is quite often lead to debate among scholars and scientist today. Central point of debate is on the relationships between the Qur’an and science. There are three groups on it namely the Total Agreement, Partial Agreement and the Refuse. Bucaillism as representation the Total Agreement group has a view that the Qur’an beside functioning as a moral-ethical guideline and guidance, also as the source of all the phenomena of the science. This article to photograph what and how Bucailism work and find the cause doing methodological criticism on it. Wacana di ranah teologi sains acapkali memicu perdebatan panjang. Pokok sengketanya adalah mencari hubungan antara al-Qu’ran dan sains. Sebagian kelompok berpendapat bahwa terdapat kaitan total antara al-Qur’an dan menganggap segala fenomena sains ada dalam al-Qur’an. Kelmpok lain berpendapat bahwa memang sebagian ayat al-Qur’an memuat tentang sains namun tidak kemudian menempatkan al-Qur’an layaknya ensiklopedia sains. Kelompok lain berpendapat tidak ada kaitan samaseberpendapat segala fenomena sains ada rujukannya di dalam al-Qur’an. Artikel ini mencoba mengupas paham buccailisme, menemukan penyebabnya, landasan argumentasi serta kritik atas metedologinya.