Analisis Citra Alos Palsar dalam Pembuatan Peta Geomorfologi Kalimantan Selatan

Abstract

Konservasi sumber daya alam Kalimantan Selatan saat ini sangatmembutuhkan perhatian lebih lanjut, terutama dalam penyajian informasi bentuklahan dan potensi daerah Kalimantan Selatan. Peta geomorfologi yang dibuat daricitra radar ALOS PALSAR menjadi alternatif yang lebih efektif karena tidakdipengaruhi oleh tutupan awan. Penyajian bentuk lahan diperoleh dari hasilklasifikasi visual pada citra yang dilihat dari kenampakan relief dan rona yangdiberikan. Dimana citra tersebut adalah citra hasil kombinasi polarisasi HV-HH-HVyang diproses menggunakan metode komposit red-green-blue (RGB), filteringkonvolusi (highpasss filter), dan filtering morfologi agar kenampakannya lebih jelas.Pada penelitian yang telah dilakukan, citra hasil komposit red-green-blue (RGB)memiliki hasil penyajian bentuk lahan yang lebih baik daripada filtering konvolusidan filtering morfologi, dan menghasilkan 6 bentuk lahan alami dan 1 bentuk lahanbuatan yang bisa diidentifikasi, yaitu bentuk lahan fluvial, marin, struktural,solusional, denudasional, vulkanik, dan antropogenik. Dari hasil pemetaan yangdibuat, bentuk lahan terluas yang ada di Kalimantan Selatan adalah bentuk lahanfluvial yang sangat mempengaruhi potensi perairan. Adanya bentuk lahan dankeadaan geologi yang bervariasi di Kalimantan Selatan, membuat daerah inimemiliki sumber daya alam yang efektif dalam bidang perairan maupun darat.