Penentuan Lapisan Bawah Permukaan di Tempat Pengolahan Akhir Sampah (TPAS) Banjarbaru dengan Metode Geolistrik

Abstract

Metode geolistrik merupakan salah satu metode geofisika yangdimanfaatkan dalam eksplorasi sumber daya alam dan lingkungan bawahpermukaan. Salah satu aplikasi metode geolistrik tahanan jenis adalahmengidentifikasi lapisan bawah permukaan yang diindikasikan tercemar olehpolutan cair (lindi). Pada penelitian ini telah dilakukan identifikasi aliran limbahcair (lindi) di TPAS Hutan Panjang Kota Banjarbaru. Sistem yang digunakandalam pengelolaan sampah di TPAS tersebut adalah sanitary landfill. Konfigurasiyang digunakan dalam pengukuran ini adalah Wenner dan panjang lintasan yangdiukur 70 meter. Hasil yang diperoleh berupa sebuah kontur dengan tahananjenis 1,67 – 690 Ω.m dan sampai kedalaman 11,7 meter. Berdasarkan hasilinterpretasi keberadaan limbah cair (lindi) dengan nilai tahanan jenis < 3,00 Ω.mmasih terakomulasi pada kedalaman 1 – 3 meter pada jarak 26 – 30 meter danpada kedalaman >10 meter pada jarak 46 – 54 meter.