Karakteristik Termal Mortar Geopolimer Berbasis Abu layang dan Kaolin Alam

Abstract

Mortar geopolimer berbasis abu layang dengan penambahan metakaolin telah disintesis dan dikatakterisasi  sifat termalnya. Rasio SiO2/Al2O3 dalam penelitian ini dipertahankan dengan nilai 4. . Efek subtitusi abu layang dengan kaolin tatakan yang telah dikalsinasi pada suhu 750°C selama 3 jam memberikan informasi peningkatan nilai kuat tekan. Peningkatan nilai kuat tekan ini diyakini akibat berkurangnya kadar SiO2 yang tidak aktif dalam campuran bahan dasar, sehingga reaksi ikatan antara matrik dan partikel-artikel aluminosilikat semakin baik. Daya tahan terhadap suhu pada suhu 750°C selama 4 jam menunjukkan adanya penyusutan volume dan berkurangnya massa sampel, meskipun pengurangan massa sampel terjadi namun massa jenis semakin meningkat dan secara visual tidak terlihat adanya keretakan. Pengujian shock thermal juga menunjukkan bahwa mortar geopolimer yang disintesis mampu menahan adanya perubahan suhu secara mendadak. Oleh sebab itu mortar geopolimer dengan bahan abu layang/kaolin tatakan dapat digunakan sebagai material refraktori.