Perbedaan Kreativitas Anak Kelompok A Antara Kegiatan Kolase Bahan Alam dan Kolase Bahan Kertas

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  (1)  pengaruh kegiatan kolase bahan alam dan kolase bahan kertas pada kreativitas anak kelompok A  (2) membandingkan hasil kreativitas antara kegiatan kolase bahan alam dan kolase bahan kertas. Makna kreativitas yang paling inti adalah munculnya ide seseorang untuk menghasilkan sesuatu yang berbeda dari sebelumnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan Kuasi Eksperimen Desain. Pada penelitian ini peneliti memberikan perlakuan berupa kolase bahan alam pada kelompok A1 dan kegiatan  kolase bahan kertas pada kelompok A2 di TK Putra Airlangga. Hasil kreativitas anak  diolah dengan menggunakan  uji Mann Whitney U Test. Hasil penelitian menunjukkan hasil uji Mann Whitney U Test diperoleh nilai Asymp. Sig (2 tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, maka penelitian ini dinyatakan adanya pengaruh kegiatan kolase bahan alam terhadap kemampuan kreativitas anak kelompok A di TK Putra Airlangga. Berdasarkan nilai rata–rata kreativitas anak yang melakukan kegiatan kolase dengan bahan alam lebih besar daripada anak melakukan kegiatan kolase dengan bahan kertas (28.84 > 10.16). Hal ini menunjukkan bahwa anak yang berkegiatan kolase dengan bahan alam lebih baik jika dibandingkan dengan anak yang melakukan kegiatan kolase dengan bahan kertas. Selain itu ditemukan bahwa pemberian treatment bahan alam dengan penyediaan bahan  lebih dari  3 macam mempengaruhi tingkat kreativitas anak dan sebaiknya guru memberikan  beberapa bahan yang berbeda dan beberapa contoh aneka kegiatan. Hal ini akan membuat anak lebih punya banyak kesempatan untuk  memilih  bahan yang sesuai minat anak.