Pada zaman  millennial orang tua  dihadapkan pada teknologi informasi yang selalu berkembang, salah satunya adalah  gawai. Gawai banyak digunakan anak-anak untuk bermain game online atau melihat video. Ibu-ibu di Kelurahan Tengah banyak yang mengeluh terkait aktifitas anak-anak mereka yang sudah mulai suka bermain gawai. Beberapa anak tersebut bahkan sudah ada yang mengalami kecanduan gawai. Ibu-ibu tersebut tidak memahami dampak negatif permainan gawai dan mereka juga tidak mengetahui permainan yang baik untuk tumbuh kembang anak-anak mereka. Dalam menyikapi permasalah diatas penulis melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam  bentuk ceramah yang telah dilaksanakan di Aula Kelurahan Tengah Kecamatan Pontianak Kota. Adapun tujuan dari kegiatan tersebut adalah memberikan pemahaman  kepada peserta mengenai dampak negatif perkembangan teknologi informasi dan komunikasi bagi proses tumbuh kembang anak khususnya gawai. Kegiatan ceramah di hadiri oleh 55 peserta, yang terdiri dari 7 orang guru, 15 orang Siswa, dan 33 orang ibu rumah tangga. Penyampaian materi dalam bentuk ceramah ini diselingi juga dengan Tanya jawab. Hasil ceramah dianalisis  berdasarkan sesi tanya jawab untuk melihat pemahaman peserta dalam mendapatkan pengetahuan baru diantaranya  yaitu mengenai durasi yang diperbolehkan untuk menggunakan gawai, akibat penggunaan gawai yang terlalu lama, dan permainan edukatif  yang baik bagi proses  tumbuh kembang anak.