Desain dan Labeling Kemasan yang Menarik dan Informatif dengan Memanfaatkan Teknologi Informasi
Abstract
Tahu dan tempe merupakan makanan dengan dengan kandungan gizi yang tinggi. Tahu dan tempe juga merupakan bahan makanan yang dapat dengan mudah diolah menjadi aneka ragam menu makanan yang enak. Selain itu, karena harganya yang relatif murah, banyak masyarakat di Indonesia menjadikan tahu dan tempe ini sebagai makanan yang dikonsumsi untuk sehari-hari. Sejalan dengan itu, maka, mitra dalam kegiatan ini adalah Bapak Sukirno, seorang pemilik usaha (UKM) tahu dan tempe yang berasal dari Banjar Meliling, Desa Meliling. Desa Meliling merupakan salah satu desa yang terdapat pada kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan. Jarak lokasi mitra (Desa Meliling) dengan pengusul kira-kira 34 km. Desa Meliling dapat dicapai dalam waktu 1 jam dari Kota Denpasar. Kemasan tahu dan tempe yang dipasarkan oleh Bapak Sukirno masih menggunakan plastik bening ataupun kantong plastik belanja. Pada kemasan tersebut tidak terdapat labeling yang menunjukkan identitas usaha tahu tempe tersebut. Berdasarkan pada permasalahan yang dihadapi, maka dilakukan kegiatan secara bertahap mulai dari sosialisasi, pelatihan penggunaan perangkat lunak desain dan labeling kemasan, serta evaluasi dan monitoring kegiatan. Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 6 orang. Tujuan dari kegiatan ini adalah melatih pemilik dan para karyawan perusahaan tahu tempe Bapak Sukirno untuk memanfaatkan teknologi dalam mendesain kemasan yang menarik dan informatif.