JALAN DAMAI DAKWAH ISLAM DI NUSANTARA

Abstract

Sejarah dakwah Islam yang berkembang selama ini kental dengan nuansa politik, merekontruksi kehidupan elite politik dan pola-pola perebutan kekuasaan-peperangan dan pertumpahan darah,  akhirnya menegaskan citra Islam sebagai “Agama Perang”, bukan sebagai Agama Rahmah. Sejarah dakwah yang demikian berpotensi mereduksi pengetahuan kita dari perkembangan sejarah Islam dibelahan dunia Muslim lainnya, seolah-olah ia menjadi satu-satunya model sejarah Islam yang tunggal, yang akhirnya menegaskan bingkai sejarah dakwah Islam yang sempit, yang tidak mengenal keragaman. Keungulan Ummat Islam dalam biadang-bidang peradaban, seperti keunggulan dalam bidang politik (kepemimpinan), sosial ekonomi, Ilmu pengetahuan, budaya, dan etika sosial atau keungulan spiritual yang manifestasinya dirasakan bagi kemanfaatan kehidupan dunawi, adalah foktor-faktor yang sangat menentukan keberhasilan dakwah Islam dan terjadinya konfersi massal itu. Dengan merekonstruksi sejarah Dakwah Islam melalui pendekatan pada aspek sosial dan budaya, diharapkan bingkai sejarah dakwah Islam semakin luas.