Peranan Madrasah dalam Penanggulangan Penyimpangan Perilaku Seksual Peserta Didik di MAN 2 Bantul
Abstract
Abstract This study is amied at describing (1) knowledge of students of MAN 2 Bantul about sex among teenagers, (2) sexual deviation among students of MAN 2 Bantul, (3) perseption of students of MAN 2 Bantul toward sexual deviation among students, and (4) roles of madrasah (Islamic School) in preventing sexual deviations among students of MAN 2 Bantul. Therefore, the researcher conducts qualitative research with case study design. This study is conducted at MAN 2 Bantul located at Jl. Parangtritis km 10, 5 Sabdodadi, Bantul, Bantul, Yogyakarta. Data of study is student’s responses toward interview, questionnaire, and observation. Subject of the study is students of MAN 2 Bantul Yogyakarta. Other than that, researcher collected data from teachers and madrasah (Islamic school) too. Based on the result of data analysis, it is found that generally students of MAN 2 Bantul haven’t enough knowledge about sex. Other than that, many of students still taboo conversation about sexual education. Do not let the students actually get information from sources that can not be accounted for. In order to prevent sexual deviation among students of MAN 2 Bantul, madrasah (Islamic school) plays important roles. The roles are (1) goving sex education, (2) giving religious moral lesson, (3) maintaining disciplin, (4) becoming consultant or a friend for the students. Keywords: Roles Of Madrasah (Islamic School), Sexual Education Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) pengetahuan peserta didik MAN 2 Bantul tentang seksualitas dan penyimpangan seksual di kalangan remaja, (2) kecenderungan perilaku seksual peserta didik MAN 2 Bantul, (3) persepsi peserta didik MAN 2 Bantul terhadap penyimpangan seksual di kalangan remaja, dan (4) peranan madrasah dalam menganggulangi masalah penyimpangan seksual di MAN 2 Bantul. Dalam rangka itu, peneliti melakukan penelitian kualitatif dengan ancangan studi kasus. Penelitian ini dilakukan di MAN 2 Bantul berlokasi di Jl. Parangtritis km 10,5 Desa Sabdodadi, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Data penelitian ini berupa respon peserta didik terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peneliti baik melalui wawancara, angket, maupun observasi mengenai perilaku keseharian. Sumber data penelitian ini adalah peserta didik MAN 2 Bantul Yogyakarta. Selain itu, peneliti juga mengambil sumber penelitian dari pendidik dan pihak madrasah. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa secara umum peserta didik MAN 2 Bantul belum memiliki pengetahuan yang cukup mengenai seksualitas. Selain itu, banyak dari peserta didik masih menganggap tabu perbincangan mengenai pendidikan seksual. Hal ini menjadi tugas tersendiri bagi pendidik untuk menjelaskan konsep pendidikan seksual. Jangan sampai peserta didik justru mendapat keterangan dari sumber yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Dalam penanggulangan penyimpangan perilaku seksual di kalangan peserta didik MAN 2 Bantul, madrasah memainkan peranan penting. Beberapa peran yang dimainkan madrasah dalam proses penanggulangan penyimpangan seksual tersebut diantaranya (1) memberikan pendidikan seks (sex education), (2) memberikan pendidikan moral agama, (3) mengendalikan disiplin, (4) menjadi konsultan dan kawan bagi peserta didiknya. Kata Kunci: Peranan Madrasah, Pendidikan Seksual