Foreign Language Learning Management for World Class University Ranking (Comparative Study between State Islamic University (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta and the University of Malaya (UM) Malaysia)

Abstract

The paper aims to compare the management of foreign language learning at UIN Sunan Kalijaga and the University of Malaya as a way to improve World Class University ranking for taking a closer look at the institutional management, institutional curriculum habit, learning strategies progress, and emerging problems for managing education solutions. The data were collected through interviews, observation, focus group discussions, and documentation. The research uses qualitative method through interactive model analysis, content analysis, and comparative analysis. The research finds that UM has more focus on foreign language specialization, while UIN Sunan Kalijaga does not have clear focus on language learning specialization. The foreign language learning at UM is intended for graduate programs. It aims to prepare the graduates with international language fluency for industrial purposes by wider choices of language programs and in-depth linguistic knowledge. Language learning strategies at Sunan Kalijaga UIN use active learning and interconnection-integration models, while UM uses Communicative Language Teaching. Learning problems occurring in UIN Suka are mostly caused by Human Recourses factors due to the lectures. Problems in UM occurs with students’ difficulty. Taking from the institutional aspects and foreign language curriculum, UM is more prepared in heading towards World Class University and globalization than UIN Sunan Kalijaga. Keywords: Management, Curriculum, Language Learning, English, Arabic Abstrak Penelitian ini membandingkan manajemen pembelajaran bahasa asing di UIN Sunan Kalijaga dan University of Malaya dalam rangka program World Class University dari aspek kelembagaan, organisasi kurikulum, strategi pembelajaran, dan problematika yang muncul dalam implentasi. Data diperoleh dengan wawancara, observasi, FGD, dan dokumentasi. Data diolah secara kualitatif dengan analisis interactive model pada analisis isi, dan analisis komparatif. Hasil penelitian menunjukkan aspek kelembagaan pada pembelajaran bahasa asing di UM lebih fokus, lebih luas, dan komprehensif. Hal tersebut tidak dimiliki UIN Sunan Kalijaga. Tujuan pembelajaran bahasa asing di UM ditujukan untuk program lulusan yang dapat mengasai pasar ke dunia kerja yang fasih dalam berbahasa internasional sesuai dengan pilihan program bahasa dengan pengetahuan linguistik yang mendalam. Strategi pembelajaran bahasa di UIN Sunan Kalijagaa menggunakan pembelajaran aktif dan model integrasi-interkoneks. UM menggunakan strategi Communicative Language Teaching. Problem pembelajaran yang terjadi di UIN Suka lebih banyak disebabkan oleh faktor SDM pengajar. Problem di UM lebih dikarenakan oleh factor SDM mahasiswa yang belajar. Dilihat dari aspek kelembagaan dan kurikulum bahasa asing, UM bisa dikatakan lebih siap dalam menuju World Class University dan globalisasi. Hal ini berbeda dengan kesiapan UIN Sunan Kalijaga. Kata Kunci: Manajemen, Kurikulum, Pembelajaran Bahasa, Bahasa Inggris, Bahasa Arab