Efekitvitas Layanan Konseling Kelompok dengan Pendekatan Realita untuk Mengatasi Kesulitan Komunikasi Interpersonal Peserta Didik Kelas X MAN Krui Lampung Barat T.P 2015/2016
Abstract
Komunikasi interpersonal yang dimiliki Peserta Didik jauh dari harapan para guru. Misalnya untuk berbicara dengan teman, Peserta Didik lebih sibuk dengan urusan pribadi. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan kesulitan berkomunikasi adalah melalui layanan konseling kelompok dengan pendekatan realita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektif atau tidak penggunaan layanan konseling kelompok dengan pendekatan realita untuk mengatasi kesulitan komunikasi interpersonal Peserta Didik kelas X MAN Krui 1 Lampung Barat tahun ajaran 2015/2016. Desain penelitian adalah penelitian eksperimen one-grup pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah seluruh Peserta Didik MAN Krui Lampung Barat. Sampel penelitian menggunakan pendekatan purposive sampling/sampel bertujuan sehingga diperoleh jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 Peserta Didik. Variabel penelitian yang digunakan ada dua yaitu layanan konseling kelompok dengan pendekatan realita sebagai variabel bebas, yang dilambangkan dengan (X) dan komunikasi interpersonal sebagai variabel terikat yang dilambangkan dengan (Y). Instrumen dalam pengambilan data pada penelitian ini menggunakan angket dan metode pendukung berupa observasi. Uji validitas dilakukan melalui uji Z ditunjukkan oleh perubahan skor komunikasi interpersonal Peserta Didik dari hasil pre-test sebesar 95 dan hasil post-test sebesar 143,4 maka terdapat selisih 48,4. Layanan konseling kelompok dengan pendekatan realita efektif untuk mengatasi kesulitan komunikasi interpersonal Peserta Didik, dapat dilihat dari pengujian hipotesis didapatkan hasil perhitungan Zhitung = 2,803 > Ztabel = 1,96 dari signifikan 0,05% dan derajat kebebasan (db= n – 2 = 10 – 2 = 8). Dengan demikian penelitian ini yang menyimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan “Layanan Konseling Kelompok dengan Pendekatan Realita Efektif untuk Mengatsi Kesulitan Komunikasi Interpersonal Peserta Didik Kelas X MAN Krui Lampung Barat tahun ajaran 2015/2016”, terbukti kebenarannya.