Pengaruh Terapi Suportif Keluarga Terhadap Kemampuan Keluarga Merawat Klien Gangguan Jiwa di Kecamatan Bogor Timur

Abstract

Penyakit jiwa yang dialami oleh 96 orang antara 12.392 jiwa di Kecamatan Bubulak, Bogor Barat. Pada saat bersamaan, pengetahuan dan kemampuan keluarga tidak berjalan baik, pelayanan untuk program kesehatan psikologi oleh Pusat Kesehatan Masyarakat tidak berjalan dengan baik, dan Kelompok Pendukung Keluarga tidak ada. Judul penelitian ini adalah Pengaruh Kelompok Keluarga Pendukung terhadap Kemampuan Keluarga dalam Merawat Klien dengan Penyakit Jiwa di Kabupaten Bubulak, Bogor Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang pengaruh Kelompok Pendukung Keluarga terhadap kemampuan keluarga dalam merawat klien dengan penyakit jiwa. Rancangan penelitian menggunakan uji coba pre-post kuasi eksperimental dengan kelompok kontrol dengan menggunakan intervensi Kelompok Pendukung Keluarga. Sampel dipilih dengan menggunakan cluster satu tahap dan terdiri dari 74 keluarga dengan penyakit jiwa klien. Kelompok ini dibagi menjadi 2 kelompok sebagai berikut: Kelompok I (Perawatan kelompok keluarga pendukung, 4 kali pertemuan terdiri dari 2 minggu) dan Kelompok II (tanpa Kelompok Pendukung Keluarga). Kemampuan kognitif keluarga, kemampuan afektif, dan kemampuan psikomotor dinilai dengan menggunakan kuesioner dan kemudian hasil kuesioner dianalisis dengan menggunakan metode dependent-t test, independent t-test, Chi-Square, dan Simple Linear Reggresion. Penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kemampuan kognitif keluarga, kemampuan afektif, dan kemampuan psikomotor dalam merawat klien dengan penyakit jiwa. Kemampuan kelompok yang ditangani oleh Kelompok Pendukung Keluarga meningkat secara signifikan dan signifikan dibandingkan kelompok tanpa Kelompok Pendukung Keluarga. Dianjurkan untuk membentuk dan untuk melakukan Kelompok Pendukung Keluarga kepada keluarga yang memiliki klien dengan penyakit jiwa di masyarakat.