PENAFSIRAN KISAH LUQMAN DALAM AL-QUR’AN: Relevansinya dengan Pendidikan Keimanan dalam Keluarga

Abstract

Kisah atau sejarah adalah salah satu bagian dari kandungan yang terdapat dalam al-Qur’an.  Pengungkapan berbagai bentuk kisah itu bukan tanpa makna dan nilai, karenaAllah tegaskan bahwa pada kisah-kisah itu terdapat ibrah (pelajaran) yang dapat ditangkap oleh orang-orang yang punya nyali  tinggi yang al-Qur’an menyebutnya dengan istilah ulul albab.Salah suatu kisah itu adalah tentang Luqmanul Hakim terdapat dalam surat ke31, yaitu Surat Luqman. Luqman banyak memberikan berbagai petunjuk kepada anaknya, hal itu  dapat dilihat pula dalam berbagai perspektif; akidah, ibadah, dan akhlak. Pengungkapan kisah Luqman ini dalam al-Qur’an dapat dijadikan acuan dan pedoman dasar bagi keluarga Muslim,--terutamauntuk dikembangkan dan  diaplikasikan bagi keluarga masing-masing yang muaranya   untuk menampakkan  dan memainkan peran   keluarga dalam pendidikan generasi muda, terutama dalam pembentukan keluarga yang Islami, tentu saja dalam perspektif dunia pendidikan. Hal itu, secara spesifik dapat dikategorikan tentang materi pendidikan, metode pendidikan, bahkan seni mendidik.