METODE PEMAHAMAN HADIS MUHAMMAD AL-GHAZALI
Abstract
Hadis merupakan sumber pokok ajaran Islam yang kedua setelah al-Qur`an. Untuk memahaminya secara mendalam dibutuhkan kajian secara komprehensif dengan metode dan pendekatan tertentu agar mampu menangkap maksud sebuah hadis. Sesuai dengan perkembangan zaman, para ulama kontemporer mencoba memahami sebuah hadis dengan metode pemahaman mereka masing-masing. Di antara ulama kontemporer itu adalah Muhammad al-Ghazali. Dia menawarkan beberapa metode untuk memahami hadis Nabi. Menurutnya, metode pemahaman hadis Nabi harus diukur dari empat criteria keshahihan matan hadis, yaitu: matan hadis harus sesuai dengan al-Qur`an, matan hadis harus sesuai hadis shahih lainnya, matan hadis harus sesuai dengan fakta sejarah, matan hadis harus sesuai dengan kebenaran ilmiah.