<p><br />Pada proses pembelajaran tidak sedikit siswa yang dalam belajarnya mengalami kesulitan, lingkungan yang kurang<br />kondusif dan kesiapan siswa dalam menerima pelajaran serta motivasi belajar rendah yang mengakibatkan prestasi<br />belajar kurang memuaskan. Upaya peningkatkan prestasi belajar diantaranya dilakukan dengan membangkitkan<br />motivasi siswa dalam belajar bagi siswa yang ikut bimbingan belajar. Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh<br />motivasi bimbingan belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika siswa di SMAN 5 Cirebon maka penulis<br />tertarik untuk melakukan penelitian. <br />Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah membahas seberapa besar pengaruh motivasi bimbingan belajar<br />matematika terhadap prestasi belajar matematika siswa. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui<br />motivasi belajar matematika dan prestasi belajar siswa yang mengikuti bimbingan belajar matematika serta untuk<br />mengetahui pengaruh bimbingan belajar matematika terhadap prestasi belajar siswa. <br />Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah menyikapi proses belajar mengajar agar lebih baik melalui peranan<br />bimbingan belajar matematika dalam membantu meningkatkan prestasi belajar matematika siswa. Dalam kegiatan<br />belajar dapat timbul berbagai masalah baik bagi pelajar itu sendiri maupun bagi pengajar. Misalnya, bagaimana<br />menciptakan kondisi yang baik agar berhasil, memilih metode dan media pembelajaran yang sesuai dengan jenis dan<br />situasi belajar, membuat rencana belajar bagi siswa, penilaian hasil belajar, mengamati kesulitan belajar dan<br />sebagainya. Bagi siswa sendiri masalah-masalah belajar yang timbul diantaranya pengaturan waktu dan cara belajar,<br />menggunakan buku-buku pelajaran, belajar berkelompok, mempersiapkan ujian, dan memilih mata pelajaran yang<br />sesuai. Munculnya beberapa pendidikan di luar sekolah sedikit menjadi alternatif untuk menyikapi masalah belajar<br />yang dihadapi oleh siswa. <br />Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode korelasional yang berarti tujuannya adalah untuk menemukan<br />ada tidaknya suatu hubungan antara variable-variabel yang berbeda. Instrumen pengumpulan data yang digunakan<br />adalah tes untuk mengetahui prestasi belajar siswa dan angket untuk mengetahui motivasi belajar siswa yang ikut<br />bimbingan belajar. Penelitian dilaksanakan di SMAN 5 Cirebon dengan subjek penelitian adalah seluruh siswa yang<br />ikut bimbingan belajar kelas XII IPA berjumlah 35 siswa. <br />Hasil penelitian ini diketahui bahwa siswa yang ikuti bimbingan belajar matematika menunjukkan siswa yang<br />menjawab sangat setuju yaitu 25,99%, siswa yang setuju 29,57%, netral 19,57%, siswa yang tidak setuju 16,14% dan<br />yang sangat tidak setuju 8,71%. Hal ini berarti hampir setengahnya siswa menyatakan setuju bahwa terdapat pengaruh<br />motivasi bimbingan belajar matematika siswa. Persamaan regresinya adalah Y = 20,056 + 0,798X, artinya semakin<br />tinggi motivasi bimbingan belajar siswa maka semakin tinggi prestasi belajarnya dan R Square sebesar 0,532. Artinya<br />kontribusi motivasi bimbingan belajar 53,2% terhadap prestasi belajar.<br /> <br />Kata Kunci : Motivasi, Pendidikan Luar Sekolah</p>