UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING DALAM PERSAMAAN KUADRAT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA

Abstract

<div class="WordSection1"><p><em>Mempelajari matematika tidak hanya berusaha untuk menguasai pengetahuan atau keterampilan rutin dalam pemakaian dan penerapan materi pelajaran.Objek belajar matematika mencakup objek langsung dan tidak langsung. Objek langsung meliputi; fakta,keterampilan,konsep dan aturan atau prinsip,dan objek tidak langsung meliputi; kemampuan menyelidiki dan memecahkan masalah, mandiri dalam belajar dan bekerja ,bersikap positip terhadap matematika dan mengetahui cara mempelajarinya. Pengujian pemahaman fakta, skill,konsep, dan prinsip dalam persamaan kuadrat dapat melalui cara sebagai berikut: Pertama,siswa yang hanya ingat rumus persamaan kuadrat  dia baru menguasai fakta; Kedua, siswa yang dapat mensubstitusikan bilangan pada rumus   sampai diperoleh nilai akar-akar persamaan kuadrat adalah skill; Ketiga, siswa yang dapat mengklasifikasikan a,b,c sebagai konstanta  dan x sebagai variabel  pada persamaan ax<sup>2</sup> + bx + c adalah konsep; Keempat, siswa yang dapat menurunkan atau membuktikan rumus  kuadrat dan menerangkan cara penurunannya pada orang lain maka ia dikatakan telah menguasai prinsip. Jadi rumus kuadrat yang merupakan prinsip dipandang sebagai  suatu fakta, skill, atau konsep oleh siswa.. Konsep-konsep yang sangat sulit dapat diajarkan kepada beberapa siswa yang cerdas, dengan syarat, mereka belajar dengan sungguh-sungguh dan diajari oleh guru yang kompeten, tetapi kesiapan menuju ke abstraksi harus disesuaikan dengan keluasan pengalaman siswa. Siswa harus mempunyai sikap yang positif terhadap pelajaran. Sehubungan dengan berbagai kesulitan dalam memahami konsep-konsep yang abstrak, Penulis mencoba membuat alat bantu/media yang di beri nama “Lempeng Faktor”. Alat bantu ini pada dasarnya merupakan sebuah upaya mendemonstrasikan secara konkrit dari aljabar yang abstrak,  diantaranya konsep yang mendasari  perkalian dua suku dua dalam persamaan kuadrat dan faktorisasi suku tiga. Hasil penelitian tindakan kelas menunjukan bahwa: <strong>Satu</strong>; kecenderungan hasil belajar matematika siswa dengan pembelajaran contektual teaching learning dengan menggunakan media termasuk kategori tinggi<strong>.Dua</strong>; Ada pengaruh yang positif  metode pembelajaran contektual teaching learning dengan menggunakan media terhadap hasil belajar matematika. Hal ini ditunjukan nilai hasil uji –t berkorelasi, dimana t hitung sama dengan 24,23 dan t tabel sama dengan 2,04. Kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan media “Lempeng Faktor”pada persamaan kudrat, menjadikan pembelajaran abstrak menjadi konkrit, pembelajaran lebih berpusat pada siswa, dapat mengembangkan kreativitas, menciptakan kondisi yang menyenangkan dan menantang, kontektual, pengalaman belajar beragam, meningkatkan skill dan learning by doing, memperjelas penyajian materi supaya tidak verbalisme,</em><em></em></p><p><strong><em>Keywords:</em></strong><strong><em> </em></strong><strong><em>Hasil Belajar, Pembelajaran Contextual Teaching  Learning, Persamaan Kuadrat, dan Media</em></strong><em></em></p></div>