MEMBANGUN KEMAMPUAN BERFIKIR MATEMATIKA TINGKAT TINGGI MELALUI PENDEKATAN INDUKTIF, DEDUKTIF DAN INDUKTIF-DEDUKTIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Abstract

<p><em>Pe</em><em>nd</em><em>i</em><em>d</em><em>ika</em><em>n diera globalitas memberikan tantangan bagi pendidik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Upaya yang perlu dilakukan salah satunya yaitu perubahan cara mengajar. Gaya mengajar yang mengabaikan kreatifitas peserta didik dapat disinyalir sebagai setagnannya mutu pencapaian tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, pembelajaran yang baik apabila pendidik dapat berkreasi dalam mengimplementasikan pendeketan pembelajaran; alasan dan perlunya perubahan pendekatan pembelajaran matematika dari cara tradisional ke arah yang lebih inovatif dan sesuai dengan tuntutan zaman yaitu pendekatan pembelajaran yang dapat menunjang pencapaian lima tujuan pelajaran matematika; serta pembelajaran yang lebih fokus pada pemecahan masalah, membanun krativitas belajar dan dapat memfasilitasi para peserta didik untuk mengkontrusi pengetahuan matematika. Kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan tututan kurikulum 2013, apabila pendidik menyajikan materi ajar dengan menerapkan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Sekiranya penting bagi para pendidik untuk merubah strategi pembelajarannya. Misalnya pembelajaran dengan pendekatan induktif,   deduktif   dan   kolaburasi   dari   induktif-deduktif.   Dengan demikian dapat dimaknai bahwa pendekatan pembelajaran dapat digunakan sebagai acuan pada kegiatan perancangan kegiatan yang sistematik dalam mengkomunikasikan isi pelajaran kepada peserta didik untuk  meningkatkan  kemampuan  berfikir  matematika  tingkat  tinggi siswa.</em></p><p> </p><strong><em>Keywords:  berfikit  tingkat  tinggi,  pendekatan  induktif,deduktif dan induktif-deduktif</em></strong>.