PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA ANTARA YANG MENERAPKAN METODE DISCOVERY DENGAN YANG MENERAPKAN METODE INQUIRY PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT
Abstract
<p><em>Kegiatan pembelajaran matematika yang biasa berlangsung di sekolah pada umumnya menggunakan metode pembelajaran biasa (konvensional), yang kurang melibatkan siswa, sehingga siswa menjadi pasif. Salah satu pembelajaran yang dapat membiasakan siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran adalah metode discovery dan inquiry. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar hasil belajar siswa yang menggunakan metode discovery dan metode inquiry, serta untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode metode discovery dan metode inquiry. Penelitian ini berbentuk kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Populasi peneletian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Darul Musyawirin yang berjumlah 360 siswa, berdasarkan teknik purposive sampling didapat dua kelas yang dijadikan sampel penelitian yaitu kelas VII F sebagai kelas eksperimen I yang diajarkan menggunakan metode discovery dan kelas VII I sebagai kelas eksperimen II dengan metode inquiry. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen I yang menerapkan metode discovery adalah 72,4103. Sedangkan nilai rata-rata kelas kelas eksperimen II yang menerapkan metode inquiry adalah 64,0769. Setelah dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed-Rank Test (uji non parametrik) ternyata diperoleh hasil Asymp.Sig.(2-tailed)</em></p><p><em>0,000. artinya Terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa antara yang menerapkan metode discovery dengan yang menerapkan metode inquiry</em>.</p><p> </p><p><strong>K</strong><strong>a</strong><strong>t</strong><strong>a kunci : </strong><em>Me</em><em>t</em><em>ode discovery, metode inquiry dan hasil belajar</em></p><p> </p>