Efektivitas Pembelajaran Berbasis Proyek Materi Analisis Kelayakan Usaha dan Break Even Point (BEP) Mata Kuliah Ilmu Hitung Keuangan.

Abstract

<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji tentang (1) pengaruh kreativitas dan keterampilan<br />proses mahasiswa terhadap hasil belajar mahasiswa, (2) perbedaan hasil belajar mahasiwa yang<br />dikelompokkan pada level atas, menengah dan bawah berdasarkan minat berwirausaha (3) perbedaan hasil<br />belajar mahasiswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, dan (4) pencapaian ketuntasan belajar<br />mahasiswa.<br /> Penelitian ini menggunakan bentuk eksperimen dengan populasi seluruh mahasiswa semester V<br />IAIN SNJ Cirebon tahun pe1ajaran 2011/2012 yang terdiri dari empat kelas. Perpaduan dua metode<br />pembelajaran telah digunakan yaitu, pembelajaran berbasis proyek dan konvensional. Teknik pengambilan<br />sampel dilakukan dengan cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket, pengamatan<br />dan tes. Analisis data yang telah digunakan adalah statistik deskriptif, analisis regresi ganda, Anova satu<br />jalur dan uji banding satu dan dua sampel.<br /> Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertama, terdapat pengaruh secara signifikan kreativitas<br />dan keterampilan proses mahasiswa dalam menggunakan model pembelajaran berbasis proyek pada pokok<br />bahasan Analisa Kelayakan Usaha dan Analisa Break Even Point (BEP) terhadap hasil belajar mahasiswa.<br />Kedua, terdapat perbedaan kemampuan mahasiswa jurusan pendidikan matematika semester V IAIN SNJ<br />Cirebon yang dikelompokkan berdasarkan pada minat berwirausaha pada level atas, menengah dan rendah<br />untuk pokok bahasan Analisis Kelayakan Usaha dan Analisis Break Even Point (BEP) menggunakan<br />pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek. Ketiga, terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar<br />mahasiswa pada pembelajaran Ilmu Hitung Keuangan pokok bahasan Analisa Kelayakan Usaha dan<br />Analisa Break Even Point (BEP) dengan metode pembelajaran berbasis proyek jika dibandingkan dengan<br />pembelajaran ekspositori. Keempat, terdapat peningkatan efektifitas pembelajaran berbasis proyek pada<br />pokok bahasan Analisis Kelayakan Usaha dan Analisis Break Even Point (BEP) sehingga mencapai Standar<br />Ketuntasan Belajar Minimum (SKBM). <br /> Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dengan demikian, disarankan kepada para dosen matematika<br />untuk menjadikan metode pembelajaran berbasis proyek sebagai metode alternatif, terlebih lagi jika <br />dilakukan pengelompokkan mahasiswa sangat sesuai diterapkan bagi kelompok siswa level atas dan<br />menengah. </p>