PERBEDAAN MINAT BELAJAR SISWA ANTARA YANG MENGGUNAKAN ALAT PERAGA DENGAN YANG TIDAK MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI MTs AL WASHLIYAH KECAMATAN TALUN KABUPATEN CIREBON

Abstract

<p><br />Berdasarkan studi pendahuluan di MTs Al Washliyah Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon, ternyata matematika<br />termasuk pelajaran yang kurang disenangi, siswa menganggap matematika itu sukar. Kurangnya variasi penggunaan<br />media pembelajaran mengakibatkan kejenuhan dalam pembelajaran matematika yang berpengaruh pada minat siswa<br />dalam belajar yang akhirnya akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Atas dasar inilah penulis terdorong untuk<br />melakukan penelitian minat belajar siswa yang menggunakan alat peraga dengan yang tidak menggunakan alat peraga<br />pada mata pelajaran matematika. <br />Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang minat belajar siswa yang menggunakan alat peraga pada<br />mata pelajaran matematika, serta untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan minat belajar siswa pada<br />mata pelajaran matematika antara yang menggunakan alat peraga dengan yang tidak menggunakan alat peraga. <br />Kondisi belajar mengajar yang efektif dengan adanya minat dan perhatian siswa dalam belajar, minat merupakan<br />suatu sifat yang relative menetap pada diri seseorang. Minat itu besar pengaruhnya terhadap suatu pembelajaran,<br />sebab dengan minat, seseorang mungkin melakukan sesuatu sesuai dengan minatnya, sebaliknya tanpa minat tidak<br />mungkin melakukan sesuatu. Alat peraga merupakan salah satu alat untuk membangkitkan minat siswa untuk belajar. <br />Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi<br />angket, pengamatan, dokumentasi dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX MTs Al<br />Washliyah Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon pada tahun ajaran 2011-2012. yang berjumlah 64 siswa. Dengan<br />teknik sampel jenuh. Setelah data diperoleh, data dianalisis dengan menggunakan analisis Independent Samples T-Test.<br />Adapun uji prasyaratnya adalah uji normalitas dan homogenitas. Alat bantu (software) komputasi statistik yang<br />digunakan adalah SPSS 17. <br />Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa minat belajar siswa yang menggunakan alat peraga lebih tinggi<br />dibanding dengan minat belajar siswa yang tidak menggunakan alat peraga pada mata pelajaran matematika.Dengan<br />rata-rata 98,77 untuk siswa yang menggunakan alat peraga dan 72,00 untuk siswa yang tidak menggunakan alat<br />peraga . Dari hasil analisis Independent Samples T-Test, diperoleh koefisien korelasi 0.00. maka menurut kriteria<br />pengujian hipotesis artinya H0 ditolak atau terdapat perbedaan minat belajar siswa antara yang menggunakan alat<br />peraga dengan yang tidak menggunakan alat peraga pada mata pelajaran matematika. <br /> <br />Kata Kunci : minat, alat peraga</p><p> </p>