Religious Values On Poems of Ziaroh 1 (Nilai Religi Pada Puisi Ziaroh 1)

Abstract

<p>This research aims to reveal the meaning of Riffaterre semiotic approach through heuristic reading, hermeneutic reading, matrix, model, variant, hypogram, and poetry relevance entitled Ziaroh 1 with Islamic teachings. The method used is a qualitative interpretive method with content analysis. The results of this study are: 1) in the heuristic reading, there are thirteen lines referentially meaning the words in the poem are derived from KBBI; 2) on hermeneutic readings, there are thirteen lines that have the meaning of an activity (pilgrimage) in remembrance of a deceased person, ie mother; 3) bermatriks, a child who misses his late mother; 4) modeled, poetic and all forms of action derived from the "I" attitude; 5) take a run, I'll take care of you; iron fences and tombs; it flowed water. The relevance to the teachings of Islam, namely the awareness of the certainty about death; surrender to God; and devoted to the elderly.</p><p> </p><p>Penelitian ini bertujuan mengungapkan makna dengan pendekatan semiotik Riffaterre melalui pembacaan heuristik, pembacaan hermeneutik, matriks, model, varian, hipogram, serta relevansi puisi berjudul <em>Ziaroh</em><em> 1 </em>dengan ajaran Islam. Metode yang digunakan ialah metode kualitatif interpretatif dengan analisis konten. Hasil penelitian ini: 1) pada pembacaan heuristik, terdapat tiga belas baris yang secara referensial arti kata-kata dalam puisi tersebut berasal dari KBBI; 2) pada pembacaan hermeneutik, terdapat tiga belas baris yang memiliki makna sebuah kegiatan (ziarah) mengenang seseorang yang telah meninggal dunia, yaitu ibu; 3) bermatriks, seorang anak yang merindukan mendiang ibunya; 4) bermodel, puitis dan segala bentuk tindakan yang bersumber dari sikap “aku”; 5) bervarian, kukenang dirimu; pagar besi dan pusara; tetirah itu mengalir banyu. Adapun relevansi dengan ajaran Islam, yaitu kesadaran adanya kepastian tentang kematian; berserah diri kepada Allah; dan berbakti pada orang tua.</p>