TAFSIR MELAYU: MENGENAL TAFSIR NŪR AL-IHSĀN KARYA SYEKH MUHAMMAD SA’ĪD AL-QADHĪ

Abstract

Artikel ini secara spesifik untuk mengenal dan mengkaji tafsir Melayu Nūr al-Ihsān karya Syekh Muhammad Sa’īd al-Qadhī. Penelitian ini membuktikan bahwa tafsir berbahasa Melayu beraksara Arab-Jawi masih eksis dan bertahan hingga abad ke-20 M. Menarik untuk melihat praktik penafsiran yang diterapkan oleh Muhammad Sa’īd dalam tafsirnya. Setelah melakukan penelitian secara deskriptif-analitis, karya ini sangat kaya dengan berbagai nuansa dan corak penafsian terutama berkaitan dengan teologis, fiqh, dan sufistik. Fakta ini tidak mengherankan, karena disamping sebagai seorang agamawan, Muhammad Sa’īd merupakan seorang ahli hukum (qādhi) bermazhab Imam al-Syafi’i di negeri Kedah, dan penganut setia tarekat Naqsyabandiyah Ahmadiyah