MENGENAL SAHIH IBN KHUZAYMAH: Sistematika, Metodologi dan [O]Posisinya di Antara Kitab Sahih
Abstract
Sebagai salah satu kitab sahih yang ditulis di abad awal, Sahih Ibn Khuzaymah menempati satu posisi unik yang secara tidak langsung juga menggambarkan anomalitas struktur dalam internal diskursus hadis. Ia diakui bukan sebagai kitab sahih dan juga tidak digolongkan kepada kitab-kitab tidak sahih. Seluruhnya disebabkan oleh cara penyuguhan Sahih Ibn Khuzaymah akan totalitas kajian hadis; satu cara yang tidak biasa dan belum ditradisikan oleh mayoritas penulisan kitab hadis di abad III hijriyah. Ia berbeda dengan Sahih al-Bukhārī dan Sahih Muslim yang hingga kini menjadi rujukan utama perihal otoritas tertinggi kesahihan sebuah periwayatan. Paper ini akan menggambarkan keunikan internal Sahih Ibn Khuzaymah tersebut. Keunikan yang tertuang dalam logika penyusunan, sistematika penulisan dan perangkat metodologi yang digunakan dalam analisa matan serta sanad. Sebuah langkah awal untuk menjawab pertanyaan besar mengapa Sahih Ibn Khuzaymah “disingkirkan”