SEMIOTIK TEKS ROLAND BARTHES DALAM KEHIDUPAN KONTEMPORER UMAT BERAGAMA MENGENAI FENOMENA PADU PADAN KEBAYA

Abstract

Tulisan ini mengungkap bagaimana pemikiran semiologi Roland Barthes mengenai sistem tanda dan bagaimana kebaya sebagai image clothing maupun real clothing, dapat berfungsi sebagai tanda (sign) di dalam proses produksi dengan menggunakan teori Roland tersebut serta bagaimana pandangan berbusana kebaya dalam wacana syariah islam di Indonesia. Pemikiran semiologi Roland Barthes meliputi sistem tanda, mitos, dan juga ideologi. Mengenai sistem tanda Barthes menggunakan istilah expression (ekspresi) untuk signifiant dan content (isi) untuk signifie. Dalam hal ini, teorinya bertumpu pada relasi (R) antara expression (E) dan content (C). Implementasi Semiotika Barthes dalam Fenomena Padu Padan Kebaya. Dalam penerapan semiotika Barthes, makna denotasi dan konotasi tidak dapat dipisahkan, keduanya merupakan perangkat konsep analitis yang perlu dibedakan secara ketat apabila akan dimanfaatkan untuk menganalisis dan memahami busana sebagai fenomena kultural yang bermakna. Penyingkronan dengan kehidupan beragama-pun telah teratasi, terutama dalam agama Islam, telah banyak kebaya yang sengaja dirancang untuk wanita muslimah, dan muslimah sejati bisa memilih dan memilah yang sesuai dengan tuntunan agamanya.   Kata kunci: Semiologi, Roland Barthes, Ekspresi, content, kebaya.