TULISAN jAWI SEBAGAI WARISAN INTELEKTUAL ISLAM MELAYU DAN PERANANNYA DALAM KAJIAN KEAGAMAAN DI NUSANTARA

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fakta sejarah yang menunjukkan peran penting tulisan Jawi dalam berbagai aspek, sejak masuk Islam ke nusantara dan berlangsung selama sekitar dua abad lamanya. Pada saat itu tulisan Jawi menjadi satu-satunya media penyampaian dan pengembangan ajaran agama Islam. Peran ini mulai hilang sejak munculnya sistem tulisan latin yang menggantikan sistem tulisan Jawi dalam bahasa Melayu hingga sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana awal mula tulisan Jawi berperan dan peranannya serta pada bidang apa saja tulisan Jawi memainkan peranannya dalam kajian keagamaan di nusantara. Permasalahan utama yang dikaji dalam dalam penelitian ini adalah mengenai: 1) kapan tulisan Jawi berperan dalam kajian keagamaan di nusantara?, 2) bagaimana peranan tulisan Jawi dalam kajian keagamaan di nusantara? dan; 3) pada bidang apa saja tulisan Jawi memainkan peranannya dalam kajian keagamaan di nusantara?. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori masuknya Islam di Nusantara dan perkembangan Bahasa Melayu di Nusantara. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa tulisan Jawi mulai memegang peranan penting sejak berkembangnya agama Islam di wilayah ini terutama dalam kajian keagamaan. Peran penting ini dibuktikan dengan adanya penggunaan tulisan Jawi dalam sebagian besar naskah keagamaan yang pernah ditemukan di nusantara itu, dan digunakan dalam berbagai lembaga kajian keagamaan di nusantara pada masa itu. Terdapat 900 judul kitab kuning yang sebagian besarnya dalam tulisan Jawi, meliputi bidang-bidang ilmu Fiqh, Akidah/Ushuluddin, Nahwu, Kumpulan hadits, Tasawwuf dan Tariqat, Akhlak, Doa/Wirid dan Mujarabat, dan Kisah Anbiya/Maulid/Manaqib, dan ditemukan 114 (Seratus Empat Belas) naskah yang berbicara tentang keagamaan dalam bidang-bidang ilmu tersebut. Temuan ini menunjukkan bahwa tulisan Jawi memainkan peranannya dalam berbagai bidang kajian keagamaan di nusantara