Model Pembelajaran Berbasis Pengalaman untuk Meminimalkan Miskonsepsi Siswa pada Materi Cahaya
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji penggunaan model pembelajaran berbasis pengalaman dalam pembelajaran materi cahaya dan mendeskripsikan efektivitasnya dalam meminimalkan terjadinya miskonsepsi. MetodeĀ penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dan deskriptif. Kajian difokuskan pada tingkat miskonsepsi siswa kelas VIII Semester 2. Pengumpulan data dilakukan dengan postest untuk mengetahui tingkat miskonsepsi siswa setelah pembelajaran dengan menggunakan tes diagnostik bermetode CRI (Certainty of Response Indeks). Hasil penelitian menunjukkan penggunaan model pembelajaran berbasis pengalaman pada materi cahaya secara signifikan lebih dapat meminimalkan miskonsepsi siswa dibandingkan dengan penggunaan model pembelajaran konvensional. Hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata posttest miskonsepsi untuk kelas eksperimen sebesar 9, sedangkan untuk kelas kontrol sebesar 32.