Ayo Belajar IPA dari Ulama: Pembelajaran Berbasis Socio-Scientific Issues di Abad ke-21

Abstract

Perubahan mindset pendidik IPA harus didasarkan pada keterampilan apa saja yang dibutuhkan peserta didik agar mencapai partisipasi penuh di masyarakat. Salah satu strategi potensial adalah pembelajaran berbasis Socio-Scientific Issues (SSI). Sejalan dengan isu-isu yang berkembang, Fatwa MUI hadir sebagai keputusan yang diberikan oleh ulama-ulama tentang permasalahan umat Islam didasarkan Al-Qur’an, Hadis, Ijma’, Qiyas, dan dalil lain yang muktabar. Implementasi media Fatwa MUI adalah wujud Islamisasi sains yang mengarah pada bagaimana sains dapat meningkatkan iman dan taqwa. Kajian ini bertujuan mengungkap Fatwa MUI apa saja yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran IPA, serta bagaimana implementasinya. Metode library research digunakan melalui penggalian informasi Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) pada struktur kurikulum IPA, serta kumpulan fatwa MUI. Hasil menunjukkan bahwa terdapat beberapa KD yang dapat dikaitkan dengan Fatwa MUI seperti zat aditif, zat adiktif-psikotropika, dan pencemaran lingkungan. Implementasi dapat dilakukan dengan desain pembelajaran bervisi SETS (Science-Environment-Technology-Society) dan berpondasi aspek Islami. Domain kognitif, afektif, dan budaya sosial dalam keterampilan abad ke-21 dapat ditumbuhkan seiring dengan tumbuhnya domain spiritual. Implikasi mengarah pada uji coba desain pembelajaran berbasis SSI dengan Fatwa MUI bidang POM, IPTEK dan lingkungan.