SENSOR ELASTISITAS BERBASIS KOIL DATAR UNTUK MENGHITUNG KONSTANTA ELASTISITAS BEBERAPA JENIS KAYU TIDAK AWET UNTUK BANGUNANRUMAH SEDERHANA

Abstract

Penelitian ini untuk menghitung besarnya konstanta elastisitas beberapa jenis kayu tidak awet dengan mengukur kelenturan kayu sebagai tegangan keluaran sensor koil datar. Koil datar adalah lilitan kawat yang sangat tipis dan bertindak sebagai induktor, bersama dengan kapasitor membangun sebuah osilator yang menghasilkan frekuensi bergantung pada nilai induktansi dan kapasitansi. Adapun tujuan penelitian ini antara lain, (1) Membuat rangkaian pengolah sinyal dari sensor getaran berbasis koil datar, (2) Menentukan besarnya daya lentur beberapa jenis kayu tidak awet, (3) Menghitung besarnya konstanta elastisitas beberapa jenis kayu tidak awet, dan (4) Menentukan jenis kayu tidak awet yang memiliki daya lentur paling besar. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fisika Dasar Universitas Muhammadiyah Mataram. Jarak logam pengganggu terhadapkoil datar akan dirubah menggunakan beban yang digantungkan dengan lengan gaya yang berbeda. Data penelitian yang diperoleh akan ditampilkan oleh multimeter yang telah dihubungkan dengan sensor koil datar, kemudian dianalisis menggunakan Microsoft Excel. Dari hasil penelitian diperolehkesimpulan (1) Rangkaian pengolah sinyal berbasis koil datar telah dirancang dan dibuat dengan menghubungkan koil datar yang dijepit dengan statip terletak sejajar dengan kayu yang dijepit di samping meja dengan klem universal; (2) Tingkat kelenturan suatu kayu dapat ditentukan dengan mengukur besarnya Vout yang dihasilkan. Besar Vout yang dihasilkan adalah : Untuk kayu nangkapada lengan gaya 0,15-0,35 m berturut-turut adalah -0,40 volt; -0,39 volt; -0,38 volt; -0,35 volt; 0,1 volt. Untuk kayu durian adalah -0,39 volt; -0,38 volt; -0,37 volt; -0,20 volt; 1,29 volt. Untuk kayu mangga adalah -0,38 volt; -0,36 volt; -0,35 volt; -0,32 volt; 0,92 volt; (3) Konstanta elastisitas yang sudahdiperoleh antara lain : Kayu nangka memiliki rentang (76,923-2000) N/volt dengan R = 0,994, kayu durian memiliki rentang (23,392-1333,333) N/volt dengan R = 0,983, dan kayu mangga memiliki rentang (29,851-1000) N/volt dengan R = 0,978; (4) Kayu mangga adalah kayu tidak awet yangmemiliki tingkat kelenturan paling besar dengan rentang (29,851-1000) N/volt dengan R = 0,978.