PEMANFAATAN SAMPAH KULIT KAWISTA (LIMONIA ACIDISSIMA) MENJADI BRIKET BIOARANG SEBAGAI BAHAN BAKAR A LTERNATIF

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai kalor yang terkandung dalam briket yang terbuat dari kulit kawista. Kulit Kawista dikarbonisasi terlebih dahulu menjadi arang. Proses pembuatan briket dengan menggunakan arang yang divariasikan komposisinya menggunakan binder tapioka,. Diperoleh bahwa kandungan binder mempengaruhi karakteristik dari briket. Penggunaan tapioka memberikan nilai kalor lebih baik. Nilai kalor paling besar ditunjukkan oleh briket dengan penambahan binder tapioka 10%, yaitu sebesar 5073,69 kal/g.