MANAJEMEN HUMAS DALAM MENINGKATKAN MUTU MADRASAH STUDI KASUS DI MADRASAH IBTIDIYAH TERPADU (MIT) AS-SALAM AMBON

Abstract

Madrasah Ibtidaiyah atau sekolah dasar sebagai satuan pendidikan yang memberikan dasar-dasar untuk mengikuti pendidikan pada jenjang berikutnya maka perlu disadari urgent-nya sekolah dasar yang bermutu.Salah satu upaya menuju MI atau SD bermutu dengan implementasi manajemen yang berbasis sekolah, salah satu diantaranya manajemen humas.Humas merupakan pengembangan dan pemeliharaan kerjasama yang efisien untuk menyampaikan saluran informasi dua arah, antara pihak sekolah dan masyarakat di luar sekolah. Penelitian ini mengungkapkan tentang manajemen humas dalam meningkatkan mutu madrasah yang diadakan oleh MIT As-Salam Ambon. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan: (1) Manajemen humas dalam meningkatkan mutu madrasah di MIT As-Salam Ambon, (2) Faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi dalam manajemen humas di MIT As-Salam Ambon. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan tiga teknik pengumpulan data, yaitu wawancara yang mendalam, observasi partisipatif dan studi dokumentasi.Untuk analisis data dilakukan dengan tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan (verifikasi).Adapun dari langkah-langkah penelitian tersebut, hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Manajemen humas dalam meningkatkan mutu madrasah di MIT As-Salam masih secara umum terintegral dengan pengelolaan manajemen berbasis madrasah, karena tidak ada bagian khusus dalam hal ini wakil kepala madrasah (wakamad) yang menangani kehumasan di MIT As-Salam Ambon. Kehumasan sendiri dilakukan secara “TIM yang solid” di bawah koordinasi Kepala Madrasah dengan staf dewan madrasah baik dari perencanaan, penggorganisasian, penggerakan dan pengawasan. (2) Faktor pendukung manajemen humas di MIT As-Salam Ambon antara lain: a) Sumber daya manusia (sdm) guru yang memiliki motivasi dan kinerja yang tinggi dan rata-rata berusia muda, b) MIT As-Salam berada langsung di bawah Yayasan As-Salam Maluku yang bagus, c) Prestasi madrasah yang tinggi, d) Tingginya animo masyarakat dalam memasukkan anaknya ke MIT AsSalam Ambon, e) stakeholder yang mendukung kegiatan madrasah seperti kerjasama dengan penerbit buku pelajaran Erlangga, LKS Sansekerta Jakarta, Bank Syariah Mualamat, Bank Syariah Mandiri, rumah Dannis Surabaya dalam pengadaan seragam sekolah serta Ummi Foundation Surabaya dalam Qiraati Al Qur’an, f) lokasi madrasah yang strategis. Adapun faktor penghambat dalam manajemen humas adalah belum adanya sub bagian atau kepala urusan (kaur) yang secara khusus menangani humas sehingga pelayanan program humas belum berjalan optimal serta tingkat partisipasi orang tua dalam program kehumasan belum sepenuhnya maksimal. Kata Kunci: Manajemen Humas, Mutu Madrasah