Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) terhadap Hasil Belajar IPS

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya minat siswa dalamĀ  belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dikarenakan mereka menganggap bahwa pelajaran IPS itu merupakan pelajaran yang membosankan dan kurang menarik. Pembelajaran sering menggunakan metode ceramah, sehingga menimbulkan rasa kurang antusias siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran IPS. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada kelas IV yang menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. (2) Untuk mengetahui bagaimana pengaruh hasil belajar siswa di kelas IV setelah menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Kemudian, data penelitian dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi dan tes. Adapun sempel dalam penelitian ini, kelas IV/B sebagai kelas eksperimen dan IV/A sebagai kelas kontrol. Instrument yang digunakan dalam penelitian adalah pre test dan post test, instrumen penelitian yang diberikan berupa 20 soal pilihan ganda. Teknik analisa data untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t. Dari hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh nilai thitung > ttabel, 5,898>1,998, maka Ha diterima, artinya bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar peserta didik yang menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan hasil belajar peserta didik yang menggunakan pembelajaran konvensional. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah merupakan salah satu model pembelajaran yang memberikan pengaruh positif (efek domino) terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik kelas IV SD Negeri Banjarsari 5 Serang pada mata pelajaran IPS.