Pengaruh Model Pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Menjumlahkan Dan Mengurangkan Pecahan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Team Assisted Individualization terhadap hasil belajar siswa kelas V pada penjumlahan dan pengurangan pecahan. Penelitian ini dilakukan di kelas V SDI Daarul Huda Kota Tangerang tahun ajaran 2017/2018. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif inferensial. Sebagai persyaratan dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas dan uji homogenitas dengan menggunakan Chi Kuadrat dan uji fisher. Setelah itu dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mean kelas eksperimen yaitu 67,95 dengan peningkatan hasil belajar 31,75, sedangkan mean kelas kontrol 54,36 dengan peningkatan hasil belajar 15,72. Berdasarkan analisis data dengan uji-t yang dilakukan pada taraf kepercayaan 95% diperoleh hasil thitung> ttabel (2,32 > 2,021) yang berarti H0 ditolak. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan pemahaman siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol maka dilakukan uji N-gain menggunakan rumus N-Gain. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh hasil, untuk kelas eksperimen sebesar 0,52 yang menunjukan peningkatan pemahaman dengan kategori sedang. Kemudian untuk kelas kontrol diperoleh rata-rata N-gain sebesar 0,29 yang menunjukkan peningkatan pemahaman dengan kategori rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedua kelas memiliki perbedaan pada hasil belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan pecahan. Berdasarkan uji hipotesis dan uji N-Gain tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Team Assisted Individualization berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada penjumlahan dan pengurangan pecahan pada siswa kelas V di SDI Daarul Huda Kota Tangerang.