Pendidikan Seksual Perspektif Islam dan Prevensi Perilaku Homoseksual

Abstract

Perilaku homoseksual secara kontonoe mengalami peningkatan, terbukti dari pemberitaan media-media yang semakin marak dengan kasus tersebut, fenomena homoseksual tersebut tampaknya semakin lumrah di tengah masyarakat dan para pelaku dengan terbuka mengidentifikasi dirinya sebagai seorang pelaku penyimpangan tersebut (Gay). Sebagai negara mayoritas Muslim sudah seharusnya sigap merespon fenomena tersebut dengan menanggulanginya menggunakan pendekatan-pendekatan agama sebagai kekuatan besar di tangah masyarakat Indonesia. Islam memiliki perhatian khusus terhadap persoalan seksual, bahkan pendidikan seksual harus mulai diberikan dari sejak dini, untuk menghindari berbagai penyimpangan-penyimpangan seksual. Pendidikan seksual dalam Islam penting untuk diperkenalkan sebagai upaya preventif terhadap kasus homoseksual. Penelitian ini menggunakan kajian literatur (library research), penelitian dilakukan dengan memanfaatkan sumber perpustkaan untuk memperoleh data-data dan informasi terkait, termasuk buku-buku, artikel, dan penelitian lain terkait homoseksual ditinjau dari psikologi, pendidikan dan psikologis islam. Metode pencegahan perilaku homoseksual menggunakan pendidikan seksual menurut Yusuf Madani, adapaun pendidikan tersebut antara lain: 1) Perbaikan perilaku seksual, 2) Kebutuhan terhadap perbaikan perilaku seksual, 3) Perbaikan perilaku seksual sebagai ibadah, 4) Metodologi islam dan pendidikan seksual, 5) Perubahan persepsi terhadap perilaku seksual.Kata Kunci: Homoseksual, Pendidikan Islam, Prevensi Homoseksual.