KRITIK SEYYED HOSSEIN NASR TERHADAP KLAIM KEBENARAN MODERNISME

Abstract

Filsafat bermula dari kekaguman terhadap yang sederhana, pada gilirannya mampu melahirkan ilmu pengetahuan dalam berbagai bidang. Kekaguman itu ditandai dengan keinginan manusia menjawab rahasia alam, manusia, dan Tuhan. Manusia ingin memahami dan mengetahui apa yang dapat dilakukan terhadap apa yang mereka ketahui. Pertanyaan mendalam menjadi kebutuhan dan menghantui seperti: “Kenapa aku berada di jagad ini?”; “Apakah yang dimaksud dengan pengetahuan?”; “Apakah radikal itu?”. Hal senada diungkapkan oleh Seyyed Hossein Nasr, kapan dan di mana pun berada, manusia tidak dapat menghindari pertanyaan mendasar dengan serius, “Siapakah manusia?” “Dari mana manusia berasal?” “Apa yang manusia kerjakan?” dan “Akan ke mana manusia pergi?” Leenhouwers berpendapat, dari sekian banyak pertanyaan, kalau diperas menjadi satu pertanyaan menentukan, yakni, “Apakah kebenaran itu?”Kata Kunci: Sayyed Hossein Nasr, Modernisme