Manajemen Komunikasi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Barat

Abstract

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merupakan lembaga nonstruktural yang dibentuk Negara untuk melaksanakan pengumpulan dana zakat di Indonesia. Badan Amil Zakat Nasional secara struktural memiliki perwakilan di setiap Provinsi di Indonesia. Lembaga ini didirikan berdasarkan Undang-Undang No 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.  Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi dana zakat yang besar. Pengumpulan dana zakat, infak dan sedekah pada Badan Amil Zakat Nasional Jawa Barat mengalami peningkatan setiap tahun. Meningkatnya jumlah dana zakat yang terkumpul menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap BAZNAS Jawa Barat sudah baik. Keberhasilan Badan Amil Zakat Nasional Jawa Barat dalam meningkatkan pengumpulan zakat dari muzakki sangat ditentukan oleh manajemen komunikasi yang dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan paradigma interpretif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teori manajemen strategis yang dikemukakan oleh Fred R David. Berdasarkan analisis disimpulkan bahwa terdapat tiga isu utama yang menjadi perhatian dalam manajemen komunikasi di BAZNAS Provinsi Jawa Barat sosialisasi dan publikasi, keterampilan berkomunikasi dan public relations pengurus BAZNAS Jawa Barat, dan jaringan kemitraan antar lembaga dan publik. Selain itu dalam proses manajemen komunikasi, evaluasi secara rutin dilakukan oleh BAZNAS Provinsi Jawa Barat untuk menjaga progres pelaksanaan program dan mencari solusi terhadap permasalahan komunikasi yang dihadapi. Model komunikasi dalam evaluasi rutin tersebut adalah dengan model spiral yang memungkinkan setiap individu dalam BAZNAS Provinsi Jawa Barat berkontribusi dalam memberikan masukan, ide, koordinasi, informasi, kritik, serta umpan balik.Kata Kunci: Manajemen, Komunikasi, BAZNAS Jawa Barat