Konsep Kafir dalam Alquran: Studi Atas Penafsiran Asghar Ali Engineer

Abstract

Konsep kafir pada umumnya hanyalah berbicara tentang penolakan keyakinan terhadap Allah Swt. dan Muhammad saw. Asghar Ali Engineer salah satu pemikir Islam kontemporer menawarkan konsep baru tentang kafir. Penafsiran Asghar terhadap alquran atas konsep kafirnya sangat menarik. Hal ini tidak lain karena kebaruannya. Dalam penafsirannya, Asghar sangat terpengaruh oleh teologi pembebasan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hasil penafsiran Asghar atas konsep kafirnya. Penelitian ini adalah kajian kepustakaan, oleh karena itu metode yang penulis gunakan adalah studi pustaka atau library research. Sumber data untuk penelitian ini adalah buku-buku karya Asghar dan sumber-sumber lain yang relevan dengan fokus penelitian. Berdasakan hasil penelitian, konsep kafir dalam penafsiran Asghar sangat transformatif. Menurutnya, kafir adalah bukan saja mereka yang tidak beriman secara formal kepada Allah Swt. dan Muhammad saw. serta yang lainnya, tetapi juga secara tidak langsung menantang terhadap terciptanya masyarakat yang adil dan egaliter yang bebas dari segala bentuk eksploitasi dan penindasan, dalam artian mereka yang tidak mendukung terciptanya masyarakat yang adil dan egaliter, tidak membela kaum yang lemah dan tertindas.Keywords: Alquran, Tafsir, Teologi Pembebasan, Kafir, Asghar Ali Engineer