Refleksi Konsep Kekuasaan dan Gender Orang Jawa dalam Teks “Babad Kedhiri”
Abstract
Babad Kedhiri merupakan karya yang merekam kerajaan Kedhiri dalam bentuk karya sastra. Munculnya eksemplar-eksemplar Babad Kedhiri menunjukkan bahwa karya ini memperoleh penerimaan sekaligus sambutan dari masyarakatnya. Meskipun menggunakan peristiwa sejarah sebagai bahannya, babad Kedhiri merupakan sebuah mitos yang diciptakan secara sadar oleh masyarakatnya, tetapi memuat unsur-unsur tak sadar yang syarat makna. Aspek tak sadar tersebut merupakan human mind masyarakat penciptanya. Dengan menggunakan teori struktural Levi-Strauss, penelitian ini menginterprestasi human mind orang Jawa yang terefleksi dalam BK. Melalui interprestasi ini dapat diketahui bahwa konsep orang Jawa yang dominan yang terefleksi dalam Babad Kedhiri adalah kekuasaan dan gender. Dari fokus pemikiran tentang unsur gender tercermin pemikiran bahwa masyarakat Jawa menempatkan wanita dan pria dalam kedudukan yang sama karena pola pikir yang mendominasi bukanlah unsur gender, melainkan unsur keturunan atau darah.