MENILIK ULANG KAMUS BAHASA SUMBAWA INDONESIA KARYA USMAN AMIN DAN A. HIJAZ H.M.
Abstract
Tulisan ini sebagai masukan terhadap keberadaan Kamus Bahasa Sumbawa-Indonesia yang ditulis oleh Usman Amin dan A. Hijaz H.M. Tulisan ini mencoba menilik kembali kamus yang dimaksud karena masih terdapat beberapa hal yang perlu ditambahkan dalam kaitannya dengan kaidah-kaidah perkamusan. Hal ini dipadang wajar karena penulis kamus tidak berlatar belakang pendidikan kebahasaan.Metode pengumpulan data yang digunakan dalam kajian ini adalah metode pustaka, sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah metode ekstralingual dan metode padan intralingual.Berdasarkan analisis data yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kamus tersebut masih terdapat beberapa kesalahan terutama yang terkait dengan kaidah-kaidah kebahasaan dan kaidah perkamusan.Kekurangan kamus tersebut, antara lain: penulisan penggunaan transkrip fonemik bahasa Samawa yang masih menyamakan antara ketiga fonem /ě/, /é/, dan /e/ padahal dalam bahasa Samawa ketiga fonem tersebut masing-masing berdiri sendiri; pembagian morfem afiks dalam bahasa Samawa yang masih tidak sesuai dengan jumlah afiks yang sebenarnya, pemenggalan kata yang belum tepat, penulisan katagori kata tiap entri yang belum ada, dan lain-lain.